Polsek Dayeuhkolot Laksanakan Pengamanan Ibadah di Gereja

    Polsek Dayeuhkolot Laksanakan Pengamanan Ibadah di Gereja

    DAYEUHKOLOT - Sehubungan kegiatan Ibadah rutin maupun kegiatan Ibadah khusus bagi umat Kristiani yang dilaksanakan di Gereja,  

    Personil Polsek Dayeuhkolot di pimpin pawas Polsek Dayeuhkolot Iptu Agus Taufik S.H melaksanakan monitoring dan pengamanan ibadah di gerja, pada kegiatan Ibadah tersebut Bertempat di beberapa tempat ibadah / Gereja Di Kecamatan Dayeuhkolot kabuoaten Bandung, Minggu (17/3/2024).

    Hal ini dilakukan dengan tujuan mewujudkan rasa aman kepada para Jemaat yang sedang melaksanakan Ibadah dari rasa kekhawatiran adanya gangguan Kamtibmas yang berdampak pada saat melaksanakan Ibadah.

    Kegiatan pengamanan tersebut dilaksanakan oleh personil Polsek dan pawas Polsek Dayeuhkolot Kanit Serse Iptu Agud Taufik S.H untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat yang melaksanakan ibadah di Gereja.

    “Harapan kami agar umat nasrani dapat melaksanakan ibadahnya dengan hikmat karena adanya pengamanan yang dilakukan oleh anggota kepolisian” ucapnya

    Ditempat terpisah Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.SH, SIK, MH melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Suyatno S.Pd.l., M.M mengatakan bahwa “Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap hari Minggu selain untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di lingkungan sekitar gereja,  

    Kami juga berharap agar umat Nasrani dapat melaksanakan ibadahnya dengan hikmat dengan adanya pengamanan yang dilakukan oleh anggota Kepolisian, ”.pungkasnya

    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Dayeuhkolot Laksanakan Oprasi Pekat...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Dayeuhkolot tidak akan bosan untuk...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami