Bhabinkamtibmas Desa Dayeuhkolot Monitoring Penerima Bantuan Pangan (PBP)

    Bhabinkamtibmas Desa Dayeuhkolot Monitoring Penerima Bantuan Pangan (PBP)

    DAYEUHKOLOT - Bhabinkamtibmas Desa Dayeuhkolot Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung Aiptu H Dadang Suryana melaksanakan monitoring penerima Bantuan Pangan (PBP)

    Bertempat di aula Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Jumat (15/3/2024). 

    Bhabinkamtibmas Desa Dayeuhkolot monitoring giat menyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap III tahun 2024 dari Badan Pangan Nasional RI kepada warga masyarakat Berupa Beras Sebanyak 10 Kg untuk setiap KPM.

    Dalam Program penerima Bantuan Pangan (PBP) berupa Beras Sebanyak 10 Kg, untuk di salurakan kepada warga Desa Dayeuhkolot sebanyak 490 KPM

    Sudah merupakan kewajiban dan tugas Bhabinkamtibmas untuk senantiasa hadir dalam setiap kegiatan warga masyarakat di wilayah binaannya masing masing. 

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K, M.H, Melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Suyatno, S.Pd.I, M.M mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban kita untuk melaksanakan pengawasan dan pendampingan kaitannya dengan Program-program Pemerintah,  

    Agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan aman dan lancar serta bantuan tersebut dapat sampai kepada masyarakat tepat sasaran." Ucap Suyatno 

    Suyatno menambahkan, Kegiatan tersebut merupakan implementasi Program Kapolri Transformasi Menuju Polri PRESISI (Prediktif, Responsibilitas & Transparansi Berkeadilan), "Tutup Kapolsek

    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Sholat Tarawih Aman, Polsek Dayeuhkolot...

    Artikel Berikutnya

    Personil Polsek Dayeuhkolot Laksanakan Pengaturan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami