Pastikan Kenyamanan Warga, Polsek Dayeuhkolot Atur Lalulintas Pagi Hari

    Pastikan Kenyamanan Warga,  Polsek Dayeuhkolot Atur Lalulintas Pagi Hari

    DAYEUHKOLOT – Unit Lantas Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung sebelum melakukan giat rutin di kantor, wajib melaksanakan protap (prosedur tetap) pagi untuk melakukan tugas mengatur arus lalu lintas dan membantu menyeberangkan warga masyarakat yang akan beraktifitas. Jumat (15/03/2024) Pagi.

    Kegiatan rutinitas Unit Lantas Polsek Dayeuhkolot setiap hari, pagi dan sore hari melakukan pengaturan di tempat yang rawan kemacetan, seperti di jalan raya Moh Toha Simpang aloen, pertigan Palsari depan PT. Metro Garment.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr Kusworo Wibowo S.H, SIK, M.H Melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Suyatno, S.Pd.I, M.M menyampaikan, giat pengaturan arus lalin tersebut guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    “Kegiatan gatur pagi ini dilaksanakan setiap hari sebagai upaya untuk kelancaran arus lalu lintas, menjaga keselamatan para pengguna jalan agar tidak terlambat sampai tujuan serta mencegah adanya pelanggaran dan laka lantas” Ucap Kapolsek Dayeuhkolot.

    Lebih lanjut Kapolsek Dayeuhkolot mengatakan, bahwa kegiatan rutin gatur lalin pagi hari yang dilaksanakan oleh anggota Polsek Dayeuhkolot adalah merupakan bentuk pelayanan Kepolisian kepada masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sesuai dengan tugas poko polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.” pungkas Kompol Suyatno.

    polsek dayeuhkolot
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Kapolsek Dayeuhkolot menghadiri Musda Dewan...

    Artikel Berikutnya

    Personil Polsek Dayeuhkolot Laksanakan Pengaturan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami